Garpu Perak Semarang Edukasi Calon Pengantin Pentingnya Menciptakan Konsep Keluarga Bahagia

Ahmad Antoni
Forum Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) Kota Semarang menggelar rapat koordinasi penyusunan program kerja 2025, di Ruang Puspaga, Banyimanik, Selasa (12/11/2024). (ist)

“Laki-laki dan perempuan ada persamaan. Dimana-mana, kami menyampaikan laki-laki dan perempuan mempunyai tugas yang sama berdasarkan kesepakatan, diskusi bareng. Diharpakan, rumah tangga harmonis," imbuhnya. 

Dia menyebutkan program Garpu Perak kolaborasi dengan sejumlah stakeholder. Pasalnya, mayoritas anggota Garpu Perak berasal dari berbagai organisasi, diantaranya ABSAI, DMI, LPMK, Karang Taruna, Forum Anak, dan lainnya. 

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Kota Semarang, Sri Martini mengatakan, DP3A memberi dukungan terhadap kegiatan Garpu Perak. 

"Anggaran dari kami khususnya di bidang PPA. Kami support terkait program yg direncanakan Garpu Perak. Ada tiga pokja masing-masing punya program," ujar dia.

Pihaknya bersama Garpu Perak menggerakan para laki-laki mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.  Kasus kekerasan hingga November ini tercatat 244 kasus. Dia berharap, tidak ada penambahan kasus lagi pada 2024 ini. 

Dia mengungkapkan, penyebab dominan kekerasan antara lain ekonomi dan pendidikan. Jumlah penduduk yang padat juga menjadi salah satu faktor yang sangat dominan.


 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network