Kisah Inspiratif Wahyudi, Anak Tukang Ojek yang Jadi Guru Berprestasi dan Pejuang Literasi

Sekar Paring Gusti
Wahyudi mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif. (Foto: dok Wahyudi Aksara)

Kemudian, menjadi pemenang harapan 1 lomba “Pembawa Acara” Kalimantan Barat 2018, Fasilitator Literasi Baca-Tulis Regional Kalimantan 2018, “Guru Inspirator” SMP dan SMA Pelita Cemerlang 2019, Pemuda Pelopor Kabupaten Kubu Raya Bidang Pendidikan 2020, hingga Juara 2 Lomba Menulis “Cerita Guru Inspiratif” Tingkat Nasional 2022. 

Meski sederet pengharhargaan berhasil Wahyudi raih, namun dia mengaku itu hanyalah bonus dan sebagai tanggung jawabnya pada orang tua yang telah membesarkannya, bukan sebagai tolok ukur keberhasilan. Hingga saat ini, Wahyudi masih sangat senang untuk belajar dan mengembangkan potensi dirinya. 

"Saya belajar untuk terus berkembang dan mencari kelemahan dalam diri saya. Satu tujuan yang ingin saya capai adalah memahami batas sejati dari kecerdasan. Saya percaya, kecerdasan mungkin memiliki batas tertentu, tetapi kebodohan, jika dibiarkan, bisa berkembang tanpa batas,” ujarnya. 

Dia mengatakan, untuk mengaktualisasi diri tentu dibutuhkan motivasi yang kuat. Wahyudi yang sedang mengenyam Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2024 ini menceritakan latar belakang kehidupannya. 

Ayahnya seorang tukang ojek konvensional, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga yang bekerja kecil-kecilan. Kondisi ini yang menjadi motivasi Wahyudi untuk membuktikan jika pemuda daerah seperti dirinya mampu setara dengan orang-orang di luar daerahnya.

“Saya ingin ada satu sosok yang muncul dari Kalimantan dan hal itu sudah saya buktikan ketika saya mendapatkan proyek menulis buku, yaitu buku Ibu Pertiwi, buku Pendidikan Karakter Pancasila. Dari ratusan penulis hanya dipilih 8 penulis, 7 orangnya dari Jawa, 1 orang anak Kalimantan, dan saya yang paling muda juga,” tuturnya. 

Wahyudi adalah salah satu sosok guru dedikatif, inovatif, dan inspiratif di Tanah Air. Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran serta kontribusi luar biasa dari guru untuk masa depan generasi muda, setiap 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. 

Mengangkat tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, Hari Guru Nasional 2024 menjadi salah satu momentum untuk mengapresiasi guru-guru hebat, seperti Wahyudi yang telah memberikan pendidikan, inspirasi, dan motivasi untuk siswanya dengan sepenuh hati.

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network