SRAGEN, iNewsSemarang.id – Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy (17), siswa SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak polisi. Jenazah korban telah dimakamkan di TPU Bangunrejo Padas, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Minggu (24/11/2024) malam.
Paman korban, Yuli Andika mengungkapkan Gamma awalnya pamit main bersama temannya pada Sabtu (23/11/2024) malam. Namun, hingga larut malam Gamma tidak dapat dihubungi.
“Setelah keluarga mencari sepanjang malam, kabar duka menyatakan Gamma meninggal dunia akibat luka tembak di pinggul,” ungkap Yuli, Selasa (26/11/2024).
Almarhum Gamma sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang sebelum dinyatakan meninggal. Insiden tersebut diduga terjadi saat polisi membubarkan tawuran di sekitar Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang.
Yuli Andika, paman GRO, membantah dugaan keponakannya terlibat dalam tawuran. "Anaknya itu pendiam, alim, kegiatan sekolahnya bagus, bahkan ikut Paskibra. Jadi tidak mungkin kalau dia terlibat tawuran seperti yang diberitakan," tegasnya.
Menurut Yuli, keluarga tidak menerima tindakan yang menghilangkan nyawa keponakannya dan menuntut keadilan. "Kalau ada tindakan tegas, itu tidak dibenarkan sampai menghilangkan nyawa seseorang. Kalau pun dilumpuhkan, mestinya kaki yang ditembak," ungkapnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait