Warga Semarang Rasakan Langsung Manfaat QRIS: Mudahkan yang Jarang Bawa Uang Cash

Eka Setiawan
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan sistem pembayaran non-tunai yang dikembangkan Bank Indonesia (BI) dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat. (Foto: Dok)

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng Nita Rachmenia menyebut tiga kelompok usaha yakni Usaha Kecil (UKI), Usaha Mikro (UMI) dan Usaha Menengah (UME) merupakan merchant QRIS yang mendominasi di Jateng. 

“Volume (transaksi QRIS) terbanyak di Jateng memang terbanyak di Kota Semarang, kemudian Kota Surakarta dan Kabupaten Banyumas. Jumlah merchant otomatis Kota Semarang (terbanyak). Ini jadi fokus kami, bagaimana mendorong agar merata di kabupaten, kota di Jateng, karena kita punya 35 kabupaten, kota ya,” kata Nita, dikutip Selasa (3/12/2024). 

Berbagai strategi terus dilakukan BI untuk perluasana adopsi penggunaan QRIS itu. Di antaranya; lewat berbagai program menyasar pelajar SMA atau setingkat, mahasiswa, hingga pekerja. 

“Kami terus mendorong agar merata, memang strateginya dilakukan secara bertahap di kota-kota besar dulu adopsinya,” tutup Nita.

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network