JAKARTA, iNewsSemarang.id - Tersangka teroris dr Sunardi (53) yang tewas ditembak tim Densus 88 Antiteror Polri di Sukoharjo memiliki peran sentral dalam kelompok teroris jaringan internasional.
Polri membeberkan setidaknya ada lima peran dokter Sunardi terkait dengan kasus dugaan tindak pidana terorisme. Salah satunya yakni anggota Jamaah Islamiah (JI), organisasi teroris jaringan global.
"Selaku anggota organisasi teroris JI," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Selain itu, Sunardi juga pernah menjabat sebagai Amir Khidmat, lalu Deputi Dakwah dan Informasi. Terakhir, menjadi penasihat dari para Amir JI.
"Penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), sebuah yayasan, atau organisasi terlarang yang terafilitasi jaringan JI. Yang tugasnya adalah, rekrut, danai, dan fasilitasi perjalanan pengikut FTF foreign terorist fighter ke Suriah. Yayasan ini berdasarkan penetapan Ketua PN Jakpus 2015 adalah organisasi terlarang," ujar Ramadhan.
Dokter Sunardi telah ditetapkan sebagai tersangka sebelum ditembak mati saat dilakukan penangkapan di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dokter Sunardi telah dijadikan tersangka lantaran menjadi anggota JI yang memberangkatkan WNI ke Suriah diduga untuk mengikuti pelatihan terorisme.
Dokter Sunardi diduga merupakan penanggung jawab dari Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), yang merupakan yayasan terafiliasi dengan Jamaah Islamiah.
Tugasnya, merekrut, mendanai dan memfasilitasi perjalanan Foreign Teroris Fighter (FTF) alias kombatan ke Suriah.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait