"Penawaran untuk pemegang saham menjadi prioritas pertama, makanya diberi jangka waktu untuk memberikan konfirmasi, kalau misal pemegang saham tidak ada yang bersedia, maka akan kami tawarkan ke investor baru untuk menjadi bagian PT. MJS," ujarnya.
CEO PSIS itu juga menjelaskan bahwa tanggungan selama dua tahun terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya PSIS kerap menjadi tim musafir karena Stadion Jatidiri yang kemarin sempat direnovasi.
"Selama PSIS musafir, kerugian kami dua tahun mencapai segitu, jadi pendapatan tiket tidak ada bahkan panpel selalu rugi. Ini mungkin tidak hanya di PSIS, klub Liga 1 lain saya rasa juga masih rugi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait