"Bukan masalah antre gas, anak kami lapar Pak, butuh makan, butuh penghidupan, akalnya berjalan dong Pak," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bahlil menjelaskan kepada Efendi bahwa pembatasan pendistribusian gas elpiji 3 kg ini upaya untuk memberikan subsidi yang tepat sasaran kepada masyarakat. Sebab, menurutnya subsidi untuk warga miskin ini banyak dimanfaatkan oleh para pelaku industri untuk meraup keuntungan lebih besar karena mendapatkan gas murah.
"Niat saya baik, agar tidak dijual ke industri. Kami berkewajiban untuk memastikan subsidi tepat sasaran. Sehingga negara bisa kontrol (lewat pangkalan)," kata Bahlil.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait