KENDAL, iNewsSemarang.id - Di tengah kemeriahan lantunan shalawat yang dibawakan Veve Zulfikar dan Gus Azmi Askandar, para santri dan alumni pesantren Al Fadlu Wal Fadhilah mengikrarkan dukungan terhadap Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, untuk maju sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Dalam pernyataannya, disebutkan, politik santri itu 'nderek' kiai, ketika kiai panutan, yakni KH. Dimyati Rois telah mengambil sikap politik, maka wajib hukumnya para santri mengikutinya. Bahkan, santri harus siap pasang badan mendukung sikap politik kiai, dengan apapun konsekuensinya.
Menanggapi dukungan dan deklarasi para santri terhadap dirinya, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa kiai dan pesantren telah menjadikan Islam di Indonesia sebagai contoh bagi umat Islam di seluruh dunia, bagaimana wajah Islam yang rahmatan lil alamin.
Selain itu, kiai dan pesantren tidak hanya menjadi fondasi agama, namun juga menjadi pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan negara. Tanpa peran kiai dan ulama, program vaksinasi tidak akan berhasil seperti sekarang.
Namun demikian, Ketum PKB itu menegaskan bahwa kaum santri masih punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, bagaimana menjadikan santri mandiri, kokoh dan sejahtera.
Karena itu, deklarasi dukungan dari para santri menurutnya bukan sekadar amanah, bukan pula sekadar deklarasi. Dalam tradisi pesantren, menurutnya hal itu sebagai perintah dari para kiai dan santri yang tidak boleh ditawar-tawar lagi.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait