Nuzulul Quran 17 Ramadhan Penuh Keutamaan bagi Umat Islam, Berikut Hikmahnya

Kastolani Marzuki
Nuzulul Quran yang diperingati setiap 17 Ramadhan mengandung banyak hikmah bagi umat Islam. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Nuzulul Quran yang diperingati setiap 17 Ramadhan mengandung banyak hikmah bagi umat Islam. Salah satu hikmah Nuzulul Quran adalah sebagai petunjuk hidup umat manusia.

Menurut kalender hijriyah dari Kementerian Agama, peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadhan jatuh pada hari Senin tanggal 17 Maret 2025. 

Peristiwa Nuzulul Quran erat kaitannya dengan Lailatul Qadar, yaitu malam penuh kemuliaan dan berkah pada bulan Ramadan.  Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW

Pertama kali turunnya wahyu Al-Quran kepada Rasulullah SAW saat sedang bertahannus di Gua Hira yakni, Surat Al Alaq ayat 1-5. Lalu, Allah SWT kembali menurun wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.  

Peristiwa nuzulul quran itu terjadi pada 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu lima ayat dari Surat Al-'Alaq di Gua Hira saat sedang bertahannus.

Hal itu disebutkan dalam Al Quran, Surah Al Baqarah Ayat : 185,  Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ.

Latin: Syahru Ramadhaanal ladzii unzila fiihil qur'aaanu hudan linnaasi wabayyinaati minal hudaa wal furqaan

Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa Allah SWT memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya, karena Dia telah memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan yang padanya diturunkan Al-Qur'an yang agung. 

Beberapa ahli tafsir menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan dua kali proses. Pertama, diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah). Kedua, diturunkan secara bertahap (najman najman).

Sebelum diterima Nabi di bumi, Allah Swt terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di Baitul Izzah (rumah langit dunia). Kemudian malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi Muhammad Saw di bumi secara berangsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama 20 tahun, pendapat lain 21 tahun.

Allah SWT menurunkan  Al-Qur'an di Madinah dan Makkah. Itulah mengapa, surat-surat dalam Al Quran terbagi dua golongan, yaitu golongan surat Makkiyah dan golongan surat Madaniyah.

Masa turunnya ayat Al-Qur’an golongan Makkiyah berlangsung 9 tahun, dan golongan surat Madaniyah berlangsung 10 tahun. Proses turun Al-Qur’an tersebut, Nabi Muhammad SAW sekaligus menjamin eksistensi Agama Islam.  

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network