Keluarga mengganti namanya menjadi Kadarwati dan akhirnya menjadi Sumarti.Saat kecil, ia bercita-cita ingin menjadi guru taman kanak-kanak. Namun, setelah memenangkan beberapa kompetisi menyanyi, dia memutuskan menjadi seorang penghibur, membuat keputusan tersebut sekitar usia 14 tahun.
Dalam suatu kesempatan, Sumarti mengikuti lomba tanpa sepengetahuan orang tuanya. Agar tidak ketahuan, seorang teman menyarankan menggunakan nama samaran "Titiek Puspo" diambil dari Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan 'Puspo' nama bapaknya.
Sumarti setuju dan menerjemahkan Puspo menjadi Puspa. Sejak itulah dia dikenal sebagai Titiek Puspa. Nama ini pula yang diambil untuk nama orkes pengiringnya "Puspa Sari" yang dipimpin sendiri dan mengiringinya menyanyi di awal karier.
(Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait