Gawat! Rupiah Kembali Melemah Dekati Rp17.000 per Dolar AS

Cahya Puteri Abdi Rabbi
ilustrasi rupiah ambruk nyaris Rp17.000 per dolar AS pada pagi hari ini, Senin (7/4) (foto: iNews.id)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kabar kurang baik datang dari dunia perekonomian Indonesia. Pasalnya, nilai tukar Rupiah kembali melemah dan mendekati level psikologis 17.000 per dolar AS pada Senin (7/4/2025).

Melansir Bloomberg, pada pukul 10.27 WIB, rupiah di pasar spot berada di level 16.894 per dolar AS. 

Menurut Pengamat Pasar Uang, Lukman Leong, rupiah berpotensi tertekan melihat sentimen risk off yang masih sangat kuat dan berlanjut di pasar ekuitas dan mata uang-mata uang emerging market yang masih melemah cukup besar pagi ini. 

“Sentimen risk off dipicu oleh pernyataan Mendag AS yang memastikan tarif tidak akan ditunda, Trump juga hanya mau kesepakatan dengan Cina apabila defisit bisa diselesaikan,” ucap Lukman melalui pesan singkat pada Senin (7/4).

Lukman menyebut, tekanan pada rupiah masih akan berkelanjutan selama perang dagang masih mengancam. Di samping itu, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan terus mengintervensi menjaga rupiah di bawah atau tidak jauh dari Rp17.000 per Dolar AS.

Sebelumnya, usai pengumuman tarif impor baru dari Presiden AS Donald Trump, BI menyampaikan bahwa pihaknya terus memonitor perkembangan pasar keuangan global dan juga domestik.

BI menjelaskan bahwa setelah pengumuman tersebut dan kemudian disusul oleh pengumuman retaliasi tarif oleh Tiongkok pada 4 April 2025, pasar bergerak dinamis.

Selain itu, BI juga tetap berkomitmen untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah, terutama melalui optimalisasi instrumen triple intervention (intervensi di pasar valas pada transaksi spot dan DNDF, serta SBN di pasar sekunder) dalam rangka memastikan kecukupan likuiditas valas untuk kebutuhan perbankan dan dunia usaha serta menjaga keyakinan pelaku pasar.

(Arni Sulistiyowati) 

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network