Sementara itu, Kasdam IV Diponegoro, Brigjen Mohammad Andhy Kusuma mengatakan ada empat titik pembukaan program TMMD secara serentak yakni di Cilacap, Semarang, Sleman, dan Jepara.
"Kami terimakasih kepada Pak Gubernur telah mendukung anggaran. Rencana Pak Gubermur menaikkan dua kali lipat support TMMD," ujarnya.
Adapun secara simbolis, bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diberikan gubernur kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang untuk program TMMD sebesar Rp 628 juta. Serta, bantuan kelompok usaha bersama (Kube) sebesar Rp 240 juta untuk 12 kelompok.
Dandim 0733 Semarang, Letkol Kav Indarto mengatakan, ada sejumlah program TMMD di Pakintelan meliputi pembangunan talud, pembangunan tempat pembuangan sampah reduce reuse recycle (TPS 3R), pavingisasi, bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dari Baznas Kota Semarang, pengecatan musala. "Disini sudah lengkap, tinggal kami titikberatkan pafa saluran irigasi," katanya.
Pj Sekda Kota Semarang, M Khadik menambahkan, dipilihnya Pakintelan sebagai lokasi program TMMD mengingat Wali Kota Semarang menginginkan pembangunan merata tidak hanya di wilayah bawah melainkan seluruh wilayah. Ada berbagai program yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk mendukung infrastruktur yang baik, tempat huni yang layak, kesehatan masyarakat, dan sebagainya.
"Kami berterima kasih selama ini TNI Polri solid melakukam percepatan pembangunan di Semarang," ucapnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait