Menurutnya, Gus Alam merupakan orang baik yang selalu memberikan kontribusi kepada masyarakat, baik posisinya sebagai anggota dewan maupun sebagai tokoh agama.
"Beliau anggota dewan yang membawa aspirasi Jawa Tengah agar lebih baik. Ini kesan yang kami terima. Kami jajaran Pemprov dan bupati-wali kota merasa kehilangan terhadap salah satu putra terbaik Jawa Tengah ini," ujarnya.
Dia mengenang, Gus Alam merupakan sosok yang friendly (ramah). Ia juga sering datang pada kegiatan-kegiatan keagamaan yang juga dihadiri oleh Ahmad Luthfi.
Sebagai informasi, Gus Alam meninggal dunia pada Selasa, 6 Mei 2025, di RS Budi Rahayu Pekalongan. Ia sempat menjalani perawatan intensif setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang pada Jumat, 2 Mei 2025, dini hari. Mobil yang ditumpanginya menabrak truk saat mencoba mendahului kendaraan di KM315.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait