"Semua pertandingan adalah final untuk sekarang ini. Sehingga, kami mencoba mempersiapkan sangat spesial. Karena kami tidak hanya mendapatkan poin, tetapi juga harus menang," ujar Muhammad Ridwan, caretaker PSIS Semarang.
Sementara itu, PSS, selain menghadapi PSIS, juga akan meladeni perlawanan alot Madura United pada laga terakhir alias pekan 34. Itu artinya, nasib kelima tim tersebut akan menentukan sendiri nasibnya pada duel hidup mati sesama tim zona merah.
Persis Solo dan Semen Padang memang tidak saling jumpa 'tim-tim senasib' pada tiga laga terakhir. Akan tetapi, keduanya justru bakal menghadapi lawan-lawan yang luar biasa berat. Laskar Sambernyawa misalnya, masih harus berjumpa PSBS Biak, Dewa United FC, dan Persib.
Sedangkan Semen Padang berturut-turut bakal menghadapi tim-tim Jawa Timur. Klub berjulukan Kabau Sirah itu akan melawan Persebaya Surabaya pada pekan 32, kemudian Persik Kediri dan Arema FC.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait