KENDAL, iNewsSemarang.id– Segala persiapan menuju Pemilu 2024 sudah mulai dilakukan oleh sejumlah partai. Tak terkecuali, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kendal yang siap berlomba-lomba merebut simpati masyarakat Kendal di Pemilu nanti.
Sejumlah strategi untuk meraih target memperoleh 6 kursi di DPRD Kendal, mulai dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Minggu (27/3/2022). Rakerda yang digelar di ruang Paripurna DPRD Kendal ini, mengambil tema semangat transformasi dan kolaborasi menuju kemenangan 2024.
Seluruh pengurus DPC PKS dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal hadir dalam acara ini. Ketua DPD PKS Kabupaten Kendal, Sulistyo Ari Bowo mengatakan, pada Pemilu 2024, PKS Kendal menargetkan bisa pecah telur di enam daerah pemilihan (Dapil).
"Untuk mewujudkan target enam kursi, semangat transformasi dan kolaborasi sesuai dengan tema Rakerda mengharuskan kami yang ada di PKS melakukan perubahan dan kebersamaan dengan semua elemen masyarakat," jelas Ari.
Menurutnya, perubahan dan terus bersama masyarakat sangat penting dilakukan karena PKS menyadari tidak bisa berdiri sendiri untuk membangun negeri ini. Dengan sebuah kebersamaan, PKS akan terus melayani masyarakat dan menempatkan diri di tengah keluh kesah masyarakat.
"Kami juga akan terus menggandeng sejumlah tokoh masyarakat dalam membangun negeri ini. Para tokoh masyarakat ini tidak kita ajak ayo bergabung dengan kami, tidak demikian. Tapi kami menganggap mereka adalah bagian dari kami untuk membangun negeri ini dan melayani masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, langkah ini dilakukan dalam sebuah lobi untuk bersama-sama menyatukan komitmen dalam membangun negeri ini ke depan agar lebih maju lagi. Acara Rakerda DPD PKS Kabupaten Kendal dibuka secara virtual oleh Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Dr. H. Muh Haris.
Dalam sambutannya ia menyampaikan, peran daerah-daerah sangat menentukan dalam perpolitikan, sebab Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi yang strategis dalam kemajuan Negara Indonesia.
"Target perolehan suara yang harus diperoleh pada Pemilu 2024 bukan angka yang kecil dan bukan hal yang mudah untuk dikerjakan. Perlu kerja ekstra keras dalam menggapainya," ujar Haris.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait