SEMARANG, iNewsSemarang.id – Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Semarang menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula BKK Kelas I Semarang, Selasa (10/6/2025).
FKP yang digelar dalam rangka menjalin komunikasi dengan masyarakat pengguna jasa dan stakeholder terkait dengan pelayanan publik ini diikuti sejumlah peserta dari pengguna jasa (BUS), DPD Aspphami Jateng 1 pengawas fumigasi, ketua tim kerja BKK Kelas I Semarang hingga Tim Kerja Layanan Publik dan Zona Integritas.
Kegiatan FKP ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pengguna jasa atas penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, serta mendapatkan kualitas pelayanan yang baik sesuai dengan regulasi yang ada.
“Acara hari ini adalah acara forum konsultasi publik dalam bentuk FGD yang kami undang itu adalah pelaku usaha swasta dalam kegiatan fumigasi terutama fumigasi alat angkut di bandara, pelabuhan,” kata Kepala BKK Kelas I Semarang dr. Nur Purwoko Widodo, M. epid.
Dia menyampaikan, dalam Forum Konsultasi Publik ini yang ditekankan adalah bagaimana memperhatikan faktor resiko keselamatan dari para pekerja terutama fumigator. “Supaya fumigator ini dalam bekerja memperhatikan kesehatannya dari faktor resiko terutama dari bahan yang dipakai,” ujarnya.
Nur Purwoko juga menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan bagi fumigator. “Yang pertama ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para pelaku usaha ini. Dan mereka harus menyebutkan itu di dalam dokumen,” ujar Nur Purwoko.
“Yang kedua, dalam kegiatan pengawasan kami ada petugas-petugas dari BKK yang mengawasi kerja dari para fumigator ini. Agar mereka bekerja sesuai standard sehingga faktor resiko dari pekerjaan itu bisa diminimalisir,” ujarnya.
Sementara terkait penelitian soal faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gangguan kognitif pada pekerja fumigasi, dia berharap bisa melakukan sosialisasi kepada para pelaku badan usaha.
Selanjutnya edukasi agar apa yang ditemukan dari penelitian ini menjadi perhatian dari manajemen maupun dari pelaksana. “Harapannya ya tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan dari zat metil bromide ini kepada pekerja,” tandasnya.
Sementara itu, Nugroho Susanto, Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama BKK Kelas I Semarang menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan ini agar supaya banyak bermanfaat buat fumigator atau pekerja fumigasi,
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait