Rintis Wisata Kolam Renang dan Kafe Kapal Pesiar
Tidak hanya di sektor pangan, kini Kades Hoho dan perangkat desa mulai merintis unit usaha di sektor wisata. Di antaranya pembangunan kolam renang dan fasilitas belajar renang untuk anak-anak.
“Kita juga akan buat kafe dengan model kapal pesiar,” ucapnya bersemangat. Semua inisiatif ini semata-mata demi kemajuan desa dan kesejahteraan warga.
“Semua ini untuk warga. Warga juga mendapat lapangan kerja. BUMDes juga sudah menghasilkan keuntungan dan kami berikan gaji UMR,” ucapnya.
Gigih Membangun Desa
Sosok Hoho Alkaf sempat viral di media sosial. Banyak warganet terkesan dengan kegigihannya membangun desa meski tampilannya jauh dari kesan pejabat konvensional.
“Inilah Hoho Alkaf, Kepala Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Banjarnegara Jawa Tengah. Penampilannya mungkin terlihat tak lazim bagi seorang pejabat publik. Penuh tato di badan, bergaya kasual dengan kacamata hitam dan kalung rantai besar. Namun jangan salah, di balik gaya nyentriknya, Hoho adalah sosok pemimpin yang visioner dan serius membangun desanya,” tulis salah satu narasi video yang viral di media sosial.
Dengan sistem manajemen modern dan kolaborasi warga lokal, Hoho membuktikan bahwa desa mampu mandiri dan berdaya saing jika potensi lokal dikelola serius.
Transformasi Desa Purwasaba menjadi pusat ekonomi produktif
Transformasi Desa Purwasaba menjadi pusat ekonomi produktif adalah bukti nyata bahwa desa bisa mandiri dan berkembang. Dengan pengelolaan BUMDes yang profesional, desa tak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga menjadi sumber pendapatan miliaran rupiah.
Inisiatif Hoho Alkaf dalam mengelola BUMDes membuktikan desa bisa menjadi mandiri jika ditekuni dengan serius dan berbasis potensi yang ada.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait