Menurutnya sinergi lintas sektor dan tingkat pemerintahan baik pusat, provinsi, kabupaten, hingga kota menjadi sangat krusial dalam memastikan keberhasilan program ini.
“Di Kabupaten Pati, upaya pelaksanaan program MBG telah menunjukkan kemajuan signifikan. saat ini, telah berdiri tujuh Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang sudah mulai beroperasi,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati telah melaksanakan pelatihan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di salah satu SPPG. Enam SPPG lainnya dijadwalkan akan segera difasilitasi pelatihan yang sama secara gratis.
Pelatihan SLHS ini merupakan langkah preventif untuk menjamin bahwa seluruh SPPG memenuhi standar sanitasi dan mampu menyajikan makanan yang bergizi, aman, dan layak konsumsi. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Program MBG berlangsung secara tertib, aman, dan efektif.
Keberhasilan program MBG sangat bergantung pada keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan. Diharapkan setiap pihak, mulai dari pemerintah daerah, penyedia layanan kesehatan, hingga masyarakat, dapat menjalankan perannya secara optimal.
Dengan demikian, manfaat nyata dari program MBG dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas gizi dan kesehatan generasi mendatang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait