Wali kota Semarang Agustina Siapkan Pameran Berkala Guna Perkuat Eksistensi Pokdarwis

Arni Sulistiyowati
Wali kota Semarang, Agustina berencana untuk memamerkan hasil UMKM Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis secara berkala di titik-titik tertentu. (Foto: Dok)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wali kota Semarang, Agustina berencana untuk memamerkan hasil UMKM Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis secara berkala di titik-titik tertentu. Hal itu merupakan wujud komitmennya meningkatkan penguatan Pokdarwis yang ada di seluruh wilayah Kota Semarang.

Bahkan, di setiap event yang akan digelar di kota Semarang, dirinya mewajibkan untuk menarik UMKM yang ada di kota Semarang.

"Kita akan buatkan pameran berkala khusus untuk UMKM, untuk hasilnya Pokdarwis di titik-titik tertentu. Ini juga identifikasi supaya kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tutur Agustina usai membuka Jambore Pokdarwis di Sleko Kota Lama, Minggu (22/6).

Dirinya juga menekankan pentingnya kesiapan Pokdarwis menghadapi lonjakan event nasional seperti Pra MTQ dan Kongres Perempuan. Di samping itu juga ada Water Forum yang digelar beberapa waktu lalu. “Kita akan menjadi hub, menjadi titik. Menjadi pusat perdagangan, jasa, dan konferensi," imbuhnya.

Untuk itu, Agustina mengajak Pokdarwis bersiap agar memanfaatkan momen yang diprediksi akan mendatangkan ribuan orang ke Kota Semarang. "Maka Pokdarwis mari bersiap. Jangan hanya jadi penonton ketika para tamu datang,” tegasnya. 

Agustina turut menggarisbawahi pentingnya ekosistem ekonomi lokal yang tangguh. Merespon arahan Menko PMK, ia mendorong agar kecamatan kembali rutin menggelar gerai UMKM dua bulan sekali. Upaya ini diyakini mampu mendorong perputaran ekonomi dan memperkuat peran UMKM sebagai pengungkit pertumbuhan.

 “UMKM harus kembali kemrengseng, hidup dan ramai,” tegasnya. Selain itu, ia menuturkan bahwa kebijakan anggaran Rp25 juta per RT per tahun yang telah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota juga diharapkan mampu bersinergi dengan penguatan Pokdarwis di tiap kelurahan.

Jambore Pokdarwis di Sleko Kawasan Kota Lama Semarang itu sendiri berlangsung meriah. Di samping Jambore Pokdarwis, digelar pula Musrenbang Pariwisata, serta Festival Khojas yang berlangsung di beberapa titik, seperti Taman Sleko dan Gedung PGN Menara Syahbandar.

Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang juga meluncurkan program DEWI SRI—Desa Wisata Unggulan yang Sustainable, Religius, dan Inovatif. Program ini sebagai langkah strategis membangun destinasi berbasis komunitas yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Arni Sulistiyowati

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network