Dia melanjutkan, "Aku bahkan gak sadar sampai orang-orang di sekitar panik dan bilang, 'Mbak, wajah dan leher berdarah!"
Widya menjelaskan, pecahan kaca masuk ke rambut, muka, bahkan sampai ke dalam baju. Usai kejadian itu, dia langsung dibawa ke belakang dan dibantu tim KAI. "Dibersihkan satu per satu serpihannya," ujar Widya.
"Aku langsung diturunkan ke stasiun Solo dan dibawa ke RS Triharsi Surakarta, Solo, dan diperiksa. Alhamdulillah aku masih selamat. Tapi ini bukan kejadian kecil. Ini nyawa taruhannya," katanya.
Widya berharap dari kejadian ini tidak ada lagi hal serupa menimpa penumpang kereta lainnya. "Tolong, jangan ada lagi pelemparan batu ke kereta. Satu tindakan sembrono bisa membahayakan banyak orang. Saran dari aku untuk kalian yang lagi naik kereta, gorden tutup saja biar lebih aman," ujarnya
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait