Viral Bupati Pati Sudewo Tantang Warga Demo Tolak Kenaikan PBB: Saya Tunggu, Silakan Lakukan!

Diwan Mohammad Zahri
Bupati Pati Sudewo viral di media sosial karena melontarkan tantangan kepada warga yang menolak rencana kenaikan PBB-P2. Foto: Istimewa

PATI, iNewsSemarang.id – Viral di media sosial potongan video pernyataan Bupati Pati Sudewo menjadi sorotan publik. Dalam video itu, Sudewo terdengar melontarkan pernyataan keras terhadap warga yang menolak kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

“Siapa yang akan melakukan penolakan, saya tunggu, silakan lakukan. Jangankan hanya 5.000 orang, 50.000 orang saja suruh ngerahkan, saya tidak akan gentar. Saya tidak akan mengubah keputusan,” tukas Sudewo dalam video yang diunggah akun Instagram @flokjog dan @pati.24jam dikutip Rabu (6/8/2025).

Pernyataan itu langsung menuai gelombang kritik dan kemarahan dari berbagai kalangan, terutama warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. 

Mereka menyebut gaya bicara Bupati arogan dan antidialog, terlebih kebijakan yang diprotes menyangkut kenaikan PBB-P2 hingga ±250 persen.

Sebagai respons, aliansi warga kini tengah mempersiapkan unjuk rasa besar-besaran yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Agustus 2025. Mereka menuntut agar kebijakan kenaikan PBB dibatalkan karena dinilai memberatkan rakyat, khususnya kalangan petani dan warga berpenghasilan rendah.

Diketahui, Pemkab Pati secara resmi memutuskan menaikkan tarif PBB-P2 hingga sekitar 250 persen. Kebijakan ini diteken dalam rapat intensifikasi PBB-P2 Mei lalu, yang dipimpin langsung oleh Bupati Sudewo dan dihadiri para camat serta anggota PASOPATI (Paguyuban Kepala Desa se-Kabupaten Pati).

Sudewo berdalih, selama 14 tahun terakhir tarif PBB tidak pernah disesuaikan, dan pendapatan dari sektor ini stagnan di angka Rp29 miliar per tahun, jauh di bawah Jepara (Rp75 miliar), Kudus dan Rembang (Rp50 miliar).

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network