“Sementara itu, pengecatan monumen, sosialisasi keselamatan, dan kegiatan bersih-bersih merupakan bentuk kepedulian kami dalam merawat peninggalan sejarah sekaligus menciptakan lingkungan perkeretaapian yang bersih, nyaman, dan selamat" katanya.
Dia menyebutkan total sebanyak 45 peserta dari berbagai elemen turut berpartisipasi dalam peringatan jalur KA pertama tersebut. Seluruh peserta bekerja bersama secara bergotong royong, yang sekaligus menjadi wujud nyata nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga warisan sejarah.
“Tentunya ini menjadi momen yang baik di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia untuk terus memupuk nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sejarah. Melalui kegiatan ini, kami berharap semangat kolaborasi antara KAI, komunitas, dan masyarakat dapat terus terjaga,” ujarnya.
Menurutnya, peringatan ini menjadi momen untuk mengenang sejarah panjang perkeretaapian Indonesia sekaligus menghidupkan kembali nilai-nilai yang dibawanya.
"KAI Daop 4 berharap peringatan ini tidak hanya menjadi ajang mengenang masa lalu, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah bangsa," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait