Antisipasi Ancaman Kekeringan, Peneliti Unnes Ubah Udara Jadi Air Bersih

Ahmad Antoni
Peneliti Unnes, Prof Samsudin Anis mengembangkan alat yang mampu mengubah udara menjadi air minum bersih. Foto: Dok Humas Unnes

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Air bersih menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Namun sayangnya, air bersih yang siap minum seringkali tidak mudah diperoleh ketika kekeringan melanda. 

Beberapa daerah di pesisir memiliki air melimpah namun payau sehingga tidak layak dikonsumsi. Untuk menjawab itu, Peneliti Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Samsudin Anis mengembangkan alat yang mampu mengubah udara menjadi air minum bersih

Alat ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi Masyarakat yang dilanda kekeringan.  Alat yang dikembangkan Prof. Samsudin Anis bernama Atmospheric Water Maker (AWM). 

Mesin ini mengekstraksi kelembapan dari udara melalui proses filtrasi dan kondensasi. Air yang terkumpul kemudian dimurnikan hingga memenuhi standar air minum, menghasilkan air yang aman untuk dikonsumsi.

Gagasan ini lahir dari seringnya terjadi kekeringan di wilayah selatan Jawa dan kawasan timur Indonesia, daerah-daerah yang kerap menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih. 

Prof. Samsudin mengatakan teknologi ini dirancang untuk menjadi penolong bagi warga yang mengalami krisis air. Ia berharap perangkat ini dapat menjadi inovasi nasional, mengingat Indonesia belum memiliki teknologi serupa.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network