"Bila pelaksanaan UU menyimpang dapat membawa perkara ke Pengadilan hingga ke Mahkamah Agung. Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Pasti belum dan tidak sempurna. Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradap tidak dengan anarki, intimidasi serta represi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu warga yang tinggal di dekat rumah Sri Mulyani, Agung Ramadhan mengaku kaget atas kejadian itu. Dia melihat barang-barang dari rumah Sri Mulyani diambil oleh massa.
“Jujur saya kaget sih ya, karena mereka dateng massa dengan, saya kurang tau dengan tujuan apa ya, di tengah malam dan saya kebangun, dan rusuh banget banyak banget gitu sih, jujur kaget,” kata Agung, Minggu (31/8/2025).
Agung mengaku cemas atas aksi penyerbuan dan pengambilan barang tersebut. Dia khawatir aksi tersebut juga menjalar ke rumah-rumah lain.
Pesan Redaksi iNews
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat.
Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah.
Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait