Bulog Semarang Lanjutkan Penyerapan Gabah Kering Panen Petani di Musim Gadu, Ini Alasannya

Ahmad Antoni
Bulog Semarang melanjutkan kembali program penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani di wilayah kerjanya. Foto: Istimewa

Rendy berharap, Para petani tidak perlu kuatir, Karena Perum Bulog akan tetap berupaya menyerap berapapun jumlah panen di musim gadu ini sampai bulan Desember tahun ini, ujarnya.

Sementara, Pemimpin Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah, Sri Muniati, mengatakan, dalam masa panen gadu Perum Bulog Kanwil Jateng mendapat tugas menyerap gabah kering panen, mulai September hingga Desember 2025.

Penyerapan hasil GKP panen petani yang dilakukan Bulog berdasarkan Surat Badan Pangan Nasional tertanggal 18 September, Nomor : 257/TS.03.03/K/9/2025 perihal penugasan pengadaan gabah/beras semester II. Surat tersebut diteruskan langsung kepada Direktur Utama Perum Bulog, jelasnya.

Harga serapan GKP petani yang dibeli Bulog sebesar Rp 6.500/kg. Dalam serapan ini tidak ada target serapan. Serapan GKP musim gadu ini untuk antisipasi terjadinya harga gabah jatuh.

Adapun Stok cadangan beras pemerintah di Jateng saat ini sangat memadai, untuk menyalurkan kebutuhan di Jateng. Jumlahnya mencapai 307.341 ton setara beras.

Adapun untuk target pengadaan beras tahun 2025 yang ditugaskan kepada Perum Bulog Kanwil Jateng sebesar 283.702 ton setara beras. Realisasi hingga 22 September 2025 sebesar 263.519 ton setara beras.

Serapan ini tertinggi di Perum Bulog Kanwil Jateng dalam 6 tahun terakhir. Bahkan dalam 5 tahun terakhir rata-rata serapan di Jateng sebesar 82.200 ton setara beras. Tahun ini terjadi peningkatan serapan yang sangat bagus, imbuhnya.

Sementara itu , salah satu petani asal desa Badran, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang mengaku sangat bersyukur dengan pengadaan gabah semester II ini.  “Terima kasih kepada pemerintah dan Bulog yang telah membeli GKP dengan harga Rp6.500 sehingga harga GPK tidak jatuh lagi,” ucapnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network