"Gibran bilang sama saya waktu itu, dia sebentar (di Insearch), nggak cukup, nggak selesai, karena dia sudah pulang duluan ke Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, Gibran ketika itu tidak menjelaskan alasan dirinya tidak menamatkan pendidikan di Insearch. Ikshan saat itu tidak menyangka Gibran akan menjadi wapres seperti saat ini.
"Tidak diselesaikan. Dia bilang saya waktu itu, dia nggak lama, sekitar enam bulanan dia bilang sama saya waktu itu ya, dia sudah pulang ke Indonesia. Jadi ya programnya nggak lama," ungkapnya.
Sebelumnya, ahli digital forensik Rismon Sianipar mengungkap dugaan kejanggalan ijazah Gibran. Menurutnya, surat keterangan yang menyatakan Gibran telah lulus kelas 12 dari Insearch, Syndey, Australia tidak sah sehingga Gibran dinilai tidak memiliki ijazah SMA.
“Gibran Rakabuming Raka tidak memiliki ijazah SMA. Kalau ini (surat keterangan) setara dengan ijazah SMA/SMK, bisa nggak kita pakai ini untuk melamar pekerjaan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
