Kisah Perjalanan Hidup Tri Sugianto, Dulu Jualan Angkringan di GOR Kini Jadi Pengawas Dapur MBG

Ahmad Antoni
Aktivitas pekerja mempersiapkan menu MBG di salah satu SPPG Kudus. Foto: Istimewa

KUDUS, iNewsSemarang.id - Suara denting panci terdengar dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Pattimura, Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. 

Di sana, Tri Sugianto (58), berdiri bersama rekan-rekannya yang tengah menyiapkan makan siang bagi ratusan siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Dengan seragam sederhana dan wajah ramah, ia bercerita tentang perjalanan hidupnya, dari pedagang angkringan hingga menjadi pengawas dapur program pemerintah ini.

“Saya dulu jualan angkringan di GOR. Menunya kopi dan makanan ringan,” kata Tri membuka cerita. Hidupnya mulai berubah ketika seorang rekan menawarkan pekerjaan di dapur penyedia makanan untuk program MBG

“Saya mau, dan akhirnya mulai bekerja di sini sejak bulan April. Sampai sekarang,” ujarnya, Selasa (14/10). Bagi Tri, pekerjaan di dapur bukan sekadar mencari nafkah. 

“Rasanya ringan, Mas. Tapi yang paling saya suka, di sini suasananya penuh kekeluargaan. Kami semua seperti keluarga,” ucapnya sambil tersenyum.

Sebagai pengawas dapur, Tri bertanggung jawab memastikan proses penyajian makanan berjalan sesuai waktu.  “Kadang kita dikejar waktu, harus selesai jam 11 tapi semua dikerjakan bareng-bareng,” katanya.

Sebelum bergabung dengan dapur MBG, penghasilan Tri hanya berasal dari angkringan kecil. Kini, tambahan pekerjaan itu membuat ekonominya lebih stabil. 

“Jelas bertambah. Waktu pertama kerja di sini, anak saya masih kuliah. Jadi bisa bantu biaya kos dan kebutuhan lainnya,” katanya.

Kini, anak Tri sudah bekerja di salah satu rumah sakit, dan istrinya juga ikut bekerja. “Alhamdulillah, kehidupan sekarang cukup. Tambahan dari sini sangat membantu,” ujarnya.

Tri mengaku, sebagian besar penghasilan tambahan digunakan untuk keperluan rumah tangga dan menabung. 

“Kita kan masih punya anak perawan. Jadi ya disiapkan buat nanti nikahan, atau perbaikan rumah. Kalau ada sumbangan atau kebutuhan mendadak juga bisa teratasi,” tuturnya dengan nada bersyukur.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network