SEMARANG, iNewsSemarang.id – Nasib PSIS Semarang di Liga Pegadaian Championship 2025/2026 kian memprihatinkan. PSIS hanya mampu meraih 1 poin dalam 6 laga.
Laga terkini, PSIS kalah telak 0-5 dari PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu malam (19/10/2025). Kelima gol PSS dicetak brace Gustavo Tocantins (4 dan 38), Frederic Injai (14 dan 59) serta Terens Puhiri (79).
Ini merupakan kekalahan kelima yang diderita Laskar Mahesa Jenar. Hasil minor ini semakin membuat tim kebanggan wong Semarang terbenam di dasar klasemen sementara Liga Championship 2025/2026 dengan raihan 1 poin dalam 6 matchday.
Tim Mahesa Jenar baru memasukkan 2 gol dan berbanding kemasukan 15 gol. Sehingga, selisih gol Rizky Darmawan cs berada di angka minus 13.
Kondisi PSIS Semarang yang semakin terpuruk memantik reaksi keras para suporter setianya, Panser Biru. Mereka sangat kecewa atas performa tim yang kian hari semakin amburadul.
Para suporter pun menyoroti kinerja manajemen PSIS yang dinilai tak serius dalam mengelola tim, sehingga berdampak pada merosotnya performa tim. Bahkan, PSIS terancam turun kasta ke Liga 3.
Suporter Panser Biru Kembali Geruduk Rumah Bos PSIS
Puluhan suporter Panser Biru kembali mendatangi rumah CEO PSIS Yoyok Sukawi di kawasan Wonotingal, Candisari, Semarang pada Minggu (19/10) malam.
Video aksi suporter tersebut diunggah oleh Ketum Panser Biru Kepareng Wareng dalam akun Instagramnya. "rombongan wong mumet #psissemarang #panserbirusemarang," tulis Wareng dikutip Senin (20/10) pagi.
Kedatangan mereka mempertanyakan keseriusan manajemen PSIS dalam menangani tim. Sebelumnya aksi serupa juga pernah dilakukan ratusan suporter pada Jumat malam 9 Mei 2025.
Ketika itu, aksi dilakukan saat PSIS di ambang degradasi ke Liga 2. Ada sekitar 500 suporter menggeruduk rumah Yoyok Sukawi.
Di rumah Yoyok, mereka melakukan tabur bunga dan menyampaikan unek-unek atas kondisi PSIS yang semakin memprihatinkan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
