SEMARANG, iNewsSemarang.id – Kepolisian melakukan rekayasa arus lalu lintas imbas banjir yang merendam jalur Pantura Semarang-Demak. Hingga Jumat (24/10) pagi ini, banjir rob masih menggenangi kawasan Kaligawe Genuk hingga Sayung.
Pengguna kendaraan bermotor yang akan melintas di Jalur Pantura Semarang di Jalan Kaligawe menuju arah Kabupaten Demak atau sebaliknya menggunakan jalur alternatif wilayah Onggorawe.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menyebut genangan banjir cukup parah justru terjadi di wilayah Sayung, Kabupaten Demak.
Oleh sebab itu, ia mengimbau pengguna jalan dari Semarang menuju Demak atau sebaliknya menggunakan jalur alternatif
Pengendara dari arah Semarang bisa melewati Jalan Wolter Monginsidi kemudian berbelok ke Jalan Banjardowo yang mengarah ke Onggorawe, Kabupaten Demak.
Hal tersebut juga berlaku untuk pengendara dari wilayah Demak yang akan menuju Semarang. "Jalur alternatif tersebut menghindari wilayah Sayung yang juga tergenang akibat rob," katanya.
Sementara, Satlantas Polres Demak dan jajaran melakukan upaya pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas di titik ketersendatan yang terjadi di depan PT Polytron, Kecamatan Sayung.
"Kemacetan panjang terjadi akibat banjir yang melanda wilayah Semarang dan sebagian Kecamatan Sayung, dengan ketinggian air di depan PT. Polytron mencapai sekitar 60 sentimeter (Cm). Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalur Pantura Demak tersendat hingga 14 kilometer, dari titik banjir sampai Jalan Lingkar Demak," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Thoriq Aziz di Demak, dikutip dari Antara, Kamis (23/10).
Ia mengatakan pihaknya telah menerapkan rekayasa arus serta menurunkan personel untuk mengurai kemacetan agar arus lalu lintas kembali normal.
"Kami terus melakukan pengaturan dan pengalihan arus di titik-titik padat. Petugas kami juga membantu masyarakat yang kendaraannya mogok akibat banjir. Beberapa kendaraan roda dua bahkan harus dievakuasi secara manual karena ketinggian air cukup signifikan," ujarnya.
Selain melakukan pengaturan lalu lintas, Polres Demak juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan, khususnya kendaraan roda empat atau lebih dari arah Kudus menuju Semarang, agar melewati jalur selatan, yaitu Jalan Lingkar Demak – Wonosalam – Dempet – Godong – Gubug – Karangawen – Mranggen – Semarang.
Jalur tersebut, imbuh dia, relatif lebih aman dari genangan air dan dapat menjadi alternatif untuk menghindari kemacetan panjang di jalur Pantura.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
