KA yang dilakukan rekayasa pola operasi memutar pada Rabu (29/10) per pukul 11.30 WIB adalah sebagai berikut:
1. KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi - Gambir di alihkan melewati Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Madiun - Solobalapan - Cirebon - Gambir
2. KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasarturi di alihkan melewati Gambir - Cirebon - Solobalapan - Surabaya Gubeng - Surabaya Pasarturi
3. KA 269 Matarmaja relasi Malang - Pasarsenen di alihkan melewati Malang - Solobalapan - Kutoarjo - Purwokert - Cirebon Prujakan - Pasarsenen
4. KA 272 Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi di alihkan melewati Pasarsenen - Cirebon Prujakan - Purwokerto - Kutoarjo - Solobalapan - Gundih - Gambringan - Surabaya Pasarturi
5. KA 271 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen di alihkan melewati Surabaya Pasarturi - Gambringan - Gundih - Solobalapan - Kutoarjo - Purwokerto - Cirebon Prujakan - Pasarsenen
6. KA 40 Sembrani relasi Gambir - Surabaya Pasarturi di alihkan melewati Gambir - Cirebon - Purwokerto -Slobalapan - Madiun - Surabaya Gubeng - Surabaya Pasarturi
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan bahwa sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan perjalanan akibat keterlambatan lebih dari satu jam atau karena perubahan rute perjalanan.
Mekanisme kompensasi ini berlaku bagi pelanggan yang tidak berkenan melanjutkan perjalanan karena keterlambatan atau pola operasi memutar.
Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim dapat dilakukan hingga maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan.
Sementara itu, untuk pengembalian bea akibat turun kelas pelayanan, proses hanya dapat dilakukan melalui loket stasiun.
Selain fasilitas pembatalan, KAI juga menyiapkan layanan kompensasi tambahan bagi pelanggan yang tetap melanjutkan perjalanan sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain pemberian minuman dan makanan ringan untuk keterlambatan lebih dari tiga jam, serta tambahan makanan berat jika keterlambatan mencapai lebih dari lima jam.
“KAI Daop 4 Semarang memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para pelanggan. Kami juga berterima kasih atas pengertian dan kesabaran para pelanggan. Seluruh jajaran KAI Daop 4 saat ini terus berupaya agar kondisi operasional segera kembali normal dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
