4TC Battle League, Panggung Kolaborasi Hip-Hop dan Seni Tradisional Indonesia

Ahmad Antoni
4TC Battle League jadi momentum bersatunya budaya hip-hop dengan seni tradisional Indonesia. Foto: Istimewa

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Event Born 4 Bars: Final Chapter menutup perjalanan 4TC Battle League dengan cara yang berbeda. 

Tak hanya menghadirkan pertarungan rap antar MC dari berbagai kota, acara ini juga menjadi momentum bersatunya budaya hip-hop dengan seni tradisional Indonesia.

Digelar di Kota Semarang, Born 4 Bars mempertemukan rap, beatbox, penari Jawa, dalang, musisi tradisional, dan seniman lintas generasi dalam satu panggung. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa hip-hop dapat berdialog dan berkolaborasi dengan budaya lokal tanpa kehilangan identitasnya.

Menariknya, acara ini juga menggandeng Teater Lingkar, teater tertua di Kota Semarang, yang menampilkan interpretasi budaya dalam balutan hip-hop modern. 

Semangat akulturasi ini menjadikan Born 4 Bars bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang pertemuan antara kreativitas urban dan kearifan lokal.

“Hip-hop adalah budaya yang punya banyak nilai positif, tapi jangan sampai kita lupa budaya sendiri. Bahkan sampai Amerika pun aku battle pakai blangkon. Justru lewat acara akulturasi budaya ini, kita tunjukkan kepada generasi muda bahwa budaya dan kesenian kita juga tidak kalah menarik,” jelas Alif Mukmin, Founder 4TC Battle League, Kamis (13/11).

Acara ini sekaligus menjadi bukti bahwa budaya battle rap bisa berkolaborasi dengan grup, brand, atau komunitas apa pun, membuka jalan baru bagi sinergi lintas seni dan generasi.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network