Sejalan dengan itu kata Muhari, upaya pengurangan air dilakukan melalui pembuatan sodetan, sementara operasi modifikasi cuaca (OMC) membantu menghalau awan demi mencegah turunnya hujan agar proses pencarian dapat berlangsung lebih aman dan efektif.
"Semua langkah ini menjadi bagian penting dari babak akhir operasi SAR hari ini," ujarnya. Diketahui, Total rumah yang terdampak mencapai 195 unit, dengan 48 rumah di antaranya mengalami rusak berat hingga rata dengan tanah.
Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mencatat, saat ini terdapat 1.019 pengungsi dari 335 Kepala Keluarga yang terdampak langsung dan masih bertahan di lima titik pengungsian.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
