Setelah menjadi viral, pihak pengelola melalui Stakeholder Management & Legal Division Head PT Taman Wisata Borobudur, Ridwan Fauzi, menjelaskan, mereka telah melakukan penelusuran dan langsung menghubungi pengunggah untuk meminta penghapusan video tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Manajemen telah mengidentifikasi pengunggah video dan mengimbau agar konten tersebut segera diturunkan,” kata Ridwan.
Ia menambahkan, insiden ini diharapkan menjadi pengingat bagi wisatawan untuk selalu menjaga etika, norma, serta menghargai nilai spiritual dan sejarah Candi Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia UNESCO.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
