Ia menegaskan, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam menghadapi libur akhir tahun.
“Ini yang menjadi prioritas kita, sehingga dengan kehadiran negara akan menjamin keselamatan dan keamanan Nataru,” ujarnya.
Luthfi mencontohkan, kegiatan yang bisa diselenggarakan untuk pergantian tahun baru di antaranya adalah doa bersama.
“Kalau nanti ada hiburan juga silakan, tetapi saya minta mereka menyisipkan doa untuk masyarakat kita,” kata gubernur.
Terkait penggunaan petasan atau bunga api, Luthfi menegaskan hal tersebut telah diatur dalam ketentuan hukum. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat mematuhi aturan yang berlaku.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, serta tidak mengganggu keselamatan dan ketertiban masyarakat.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
