SEMARANG, iNewsSemarang.id – Mudik Lebaran 2022 akan terjadi secara besar-besaran setelah dua tahun pemerintah mengimbau masyarakat tidak pulang kampong. Untuk mengantisipasi situasi darurat saat arus mudik, Basarnas mengerahkan seluruh personel yang dimilikinya.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan, secara keseluruhan sebanyak 4.029 personel siap diterjunkan di masa Lebaran mulai 25 April hingga 11 Mei 2022. Ia menyebutkan personel sebanyak itu juga akan didukung oleh tambahan tenaga dari personel SAR lainnya.
"Tidak ada personel Basarnas yang cuti saat Lebaran nanti," kata Henri Alfiandi di sela kunjungannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Senin (11/4/2022).
Selain dukungan personel, Basarnas juga akan mengerahkan lima helikopter untuk membantu mengatasi kondisi darurat di sepanjang ruas tol Trans Jawa. Lima helikopter disiagakan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Cikampek, hingga Merak.
Ia menambahkan, kerawanan lain yang mungkin terjadi saat Lebaran nanti yakni tempat-tempat wisata yang akan ramai dikunjungi.
"Pada hari kedua Lebaran biasanya masyarakat akan memadati tempat-tempat wisata," katanya.
Oleh karena itu, potensi terjadinya kondisi darurat di seluruh tempat wisata juga menjadi perhatian Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Menghadapi arus mudik, ia mengimbau masyarakat yang akan pulang kampung untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta menghubungi nomor kontak 115 jika mengalami kondisi kedaruratan.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait