Lebih lanjut, Makmun mengajak para aktivis PMII untuk memberikan masukan bagi pembangunan di Kendal selain melayangkan kritik menanggapi isu-isu besar di tanah air.
Ketua DPRD Kendal turun menemui massa pengunjuk rasa di depan kantor DPRD.
"Sesuai dengan tema Transformasi Gerakan Merawat Peradaban, PMII harus bisa berada di garda depan mengawal pembangunan di Kendal sesuai kebutuhan zaman, namun tidak tercerabut dari akar tradisi Kendal sebagai masyarakat santri," alumni UIN Walisongo Semarang ini berpesan kepada yuniornya di PMII.
Makmun juga mengakui, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dikawal agar kebijakan pemerintah daerah terus berpihak kepada kepentingan publik. Lebih penting lagi, imbuhnya, sebaik apapun program pemerintah, dalam pelaksanaanya juga perlu pengawasan agar tidak terjadi penyelewengan.
"Kami percaya, gerakan mahasiswa masih memegang idealisme kaum intelektual. Karenanya, kami di DPRD membutuhkan peran para mahasiswa untuk menyuarakan nilai-nilai kebenaran dan keadilan," pungkasnya.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait