KENDAL, iNewsSemarang.id – Ketokohan dan kealiman KH Dimyati Rois telah dikenal masyarakat di tanah air. Tak heran jika meninggalnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyisakan rasa kehilangan, khususnya bagi warga nahdliyin.
Ketua PCNU Kendal, KH Danial Royan, mengatakan sosok Mbah Dim, panggilan KH Dimyati Rois, sebagai ulama kharismatik dengan tingkat keilmuan dan ketokohan yang hanya dimiliki segelintir orang. Karena itu, tidak hanya keluarga besar NU Kendal saja yang kehilangan, tapi juga warga nahdliyin di tanah air.
"Warga NU kehilangan kyai karismatik yang keilmuan dan kealimannya diakui secara nasional. Semoga amal ibadah beliau diterima, dan kesalahan beliau mendapatkan ampunan dari Allah," ujar KH. Danial Royan, Ketua PCNU Kendal, disela sela melayat di rumah duka, Jumat (10/6/2022).
Senada, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, yang hadir melayat bersama sejumlah anggota DPRD Kendal dari fraksi PKB, mengaku sangat kehilangan tokoh NU yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB.
Ketua DPC PKB Kendal itu mengajak seluruh keluarga besar PKB Kendal untuk meneladani dan melanjutkan perjuangan yang telah dirintis mendiang KH Dimyati Rois semasa hidupnya.
“Seperti disampaikan Ketum PKB Gus Muhaimin, Mbah Dim itu sosok panutan, orang tua kita, pengayom kita. Kepergian beliau karenanya menjadi duka yang mendalam bagi PKB,” ungkapnya.
"Warga PKB di Kendal juga diinstruksikan untuk menggelar tahlilan dan memasang bendera PKB setengah tiang," imbuhnya.
Dari pantuan di lokasi, jenazah KH Dimyati Rois diberangkatkan dari rumah duka di kampung Jagalan, Desa Kutoarjo, Kaliwungu, selepas shalat Jumat. Jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di komplek pesantren Al Fadlu 2. Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dulu dishalatkan di Masjid Al Muttaqin Kaliwungu.
Tampak sejumlah tokoh hadir melayat ke rumah duka. Diantaranya Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh NU dan pesantren dari berbagai daerah.
Diberitakan, KH Dimyati Rois meninggal meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit Tlogorejo, Semarang, Jumat (10/6/2022) sekira pukul 01.00 WIB. Almarhum meninggal dalam usia 77 tahun, meninggalkan 10 putra dan putrinya dari pasangan Hj. To’ah.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait