Logo Network
Network

Video Emak-emak Kader PKS Kendal Tolak Kenaikan Harga BBM

Agus Riyadi
.
Selasa, 13 September 2022 | 00:51 WIB

KENDAL, iNewsSemarang.id – Puluhan emak-emak kader PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kabupaten Kendal, melakukan aksi flashmob untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Aksi digelar di jalan Habibroyo, tepatnya sebelah Barat Alon-alon Kendal, Sabtu sore (10/9/2022).

Mengenakan pakaian gamis, emak-emak kader PKS Kendal itu membawa selembar kertas dan spanduk yang bertuliskan DPD PKS Kendal Menolak Kenaikan Harga BBM.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dari Polres Kendal hingga menerjunkan sejumlah Polwan di lokasi aksi flashmob. Nampak juga sejumlah aparat dari Kodim Kendal yang turut membantu mengamankan jalannya aksi emak-emak ini.

Meski dilakukan di pinggir jalan, aksi emak-emak ini tidak menyebabkan terjadinya kemacetan di jantung Kota Kendal. Hal ini tak lepas dari langkah sigap pihak kepolisian yang mengatur arus lalulintas saat berlangsungnya aksi tersebut.

Ketua DPD PKS Kendal, Sulistyo Ari Bowo mengatakan, aksi penolakan kenaikan harga BBM tak hanya digelar di Kendal, namun digelar serentak oleh semua DPD PKS se-Indonesia sesuai dengan instruksi DPP PKS.

"Aksi ini dilakukan untuk menunjukan bahwa PKS benar-benar menolak kenaikan harga BBM dan tetap konsisten membela masyarakat," kata Sulistyo Ari Bowo.
Lebih lanjut disampaikan, aksi turun ke jalan dilakukan PKS untuk membuktikan bahwa PKS bisa bergerak serentak membela masyarakat dengan menolak kenaikan harga BBM kepada pemerintah.

Dia menilai, dampak kenaikan harga BBM yang mencapai hingga 30% sangat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai komoditas primer kenaikan harga BBM sangat berpengaruh pada sektor ekonomi. Hal ini disebabkan karena beban operasional distribusi barang dan jasa turut naik.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Berita iNews Semarang di Google News

Bagikan Artikel Ini