KENDAL, iNewsSemarang.id - Tekan melonjaknya kasus stunting di Kabupaten Kendal, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal berencana memberikan alat ukur bayi dan tambahan makanan bernutrisi ke 1.400 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Pemberian tambahan makanan bernutrisi juga akan diberikan untuk remaja putri di Kabupaten Kendal. Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Kendal, Parno usai acara Rembuk Stunting yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Rabu (20/7/2022).
Dalam menekan tingginya kasus stunting, Dinkes Kendal juga akan menggandeng seluruh stakeholder.
"Kita semua mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten akan bergerak bersama demi percepatan penurunan stunting ini," katanya.
Parno menjelaskan, peningkatan kasus stunting hingga mencapai 13% disebabkan karena dioptimalkannya sejumlah pendataan di desa-desa. Hal ini berbeda dengan di tahun 2021, karena di tahun tersebut pendataan kurang optimal karena pandemi Covid-19. Dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal, kasus stunting tertinggi dijumpai di wilayah Kecamatan Sukorejo, Plantungan, Patean dan Pageruyung.
"Kita targetkan sampai akhir tahun ini, stunting turun 3,5 persen-5 persen," sebutnya.
Editor : Agus Riyadi