Dia pun berharap UI Green Metric dapat digunakan sebagai sebuah dasar program berkelanjutan.
“Semoga semangatnya terus menggema di kota dan kabupaten kita dan akan menjadi champion perubahan dan Indonesia akan semakin jaya,” ungkap guru besar Universitas Indonesia tersebut.
Sementara itu, apresiasi untuk Kota Semarang dari Universitas Indonesia tersebut pun diterima langsung Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Kamis (21/7/2022). Bertempat di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Hendi pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Universitas Indonesia kepada Kota Semarang.
“Sejak awal saya meyakini alam yang kita nikmati hari ini bukanlah sebuah warisan, melainkan sebuah titipan yang harus kita jaga dan rawat untuk anak, cucu, dan cicit kita,” tegas Hendi saat menerima penghargaan.
“Maka terima kasih atas apresiasi ini, Ini bukan akhir dari rencana kita tapi adalah awal dari kegiatan pembangunan ke depannya,” pungkas Wali Kota Semarang itu.
Di sisi lain, Hendi yang dalam kesempatan tersebut juga diminta untuk memaparkan best practice di Kota Semarang, menekankan jika pembangunan berwawasan lingkungan memang masuk menjadi 1 dari 5 misi pembangunan yang dibawanya. Dirinya memaparkan sesuai dengan variabel UI Greencity Metric bahwa tata tuang dan infrastruktur berkelanjutan terus ditingkatkan di Kota Semarang seperti penataan kawasan kumuh dengan adanya 104 kampung pertanian kota yang menghasilkan tanaman sayur dan buah yang bermanfaat untuk masyarakat di lahan sempit.
“Kita juga memperbanyak rumput vetiver untuk pencegahan tanah longsor dan setiap tahun harus ada perbaikan di minimal 5 RTH dengan mengembangkan tanah agar lebih bermanfaat,” lanjut Hendi.
Sementara terkait energi dan iklim, Hendi menerangkan adanya jumlah BRT sebanyak 250 unit yang beroperasi dengan Bahan Bakar Gas (BBG) dan di tahun 2022 membuat 3 stasiun pompa bahan bakar gas (SPBG) untuk melengkapi suplai gas. Serta ada mobil dan motor listrik dan program setiap hari Rabu ASN tidak menggunakan kendaraan pribadi tetapi menggunakan kendaraan umum atau angkutan berbasis online.
“Kami berharap kita bersama bisa ciptakan kota yang nyaman untuk warga kota Semarang. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi penyemangat kita dalam menyempurnakan sustainability semoga semakin lestari untuk anak cucu kita,” tutupnya.
Editor : Maulana Salman