KENDAL, iNewsSemarang.id - Tingginya tarif parkir di Stadion Utama Kendal sebagai lokasi digelarnya Pekan Raya Kendal (PRK) yang naik mencapai 500% dikeluhkan banyak masyarakat yang datang berkunjung. Masyarakat keberatan dengan mahalnya tarif parkir saat datang ke PRK Kendal Expo 2022 di Stadion Utama Kendal.
Robi (35) warga Brangsong yang datang berkunjung di PRK mengaku kaget saat harus membayar parkir sepeda motornya. "Saya kaget, parkir di depan stadion harus bayar Rp5.000," katanya, Rabu (27/7/2022).
Dia bahkan mengaku sempat bingung dengan mahalnya tarif parkir yang dikelola pemuda Karang Taruna Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kendal tidak sesuai dengan regulasi dalam perbup. Tarif untuk sepeda motor ditarik Rp5.000 sedangkan untuk mobil Rp10.000.
"Setahu saya di perbup tarif parkir hanya Rp 1.000 untuk sepeda motor. Kenapa ini naiknya edan-edanan hingga 500%," sebutnya.
Sementara itu, Asrofi salah seorang pemenang tender parkir di Kendal mengaku bahwa saat digelarnya sebuah even, pengelolaan parkir tak lagi dikelola dirinya selaku pemenang tender parkir. "Saat ini yang mengelola parkir bukan saya. Coba dikonfirmasi langsung ke Dishub Kendal saja," kata Asrofi.
Sementara itu, Kadishub Kendal, Muhammad Eko saat ditemui di ruang kerjanya mengaku kaget dengan diberlakukannya tarif yang dirasa sangat membebankan masyarakat.
"Kemarin sudah ada aduan seperti ini mas. Ketua karang tarunanya langsung saya panggil. Itu juga disaksikan aparat kepolisian dari Polres Kendal," kata Eko.
Dalam pertemuan dengan pihak pengelola parkir, kata Eko, pihaknya sudah menegaskan untuk tidak menerapkan tarif parkir yang memberatkan masyarakat. "Sudah saya tegaskan mas. Dibilangnya siap, tapi ini kok terjadi lagi," kata Eko heran.
Tak butuh waktu lama, Eko langsung menelpon Ketua karang taruna Kebondalem melalui video call. Dengan wajah marah ditanyakan ke ketua karang taruna kenapa masih terjadi lagi penarikan tarif parkir yang memberatkan masyarakat. "Ini gimana kok masih terjadi lagi. Ini kalau masih terus terjadi berarti kamu ngajak geger saya," kata Eko dengan marah melalu video call disaksikan sejumlah wartawan.
Selalu pihak yang berwenang mengurusi perparkiran, Eko menyampaikan permohonan maafnya atas terjadinya penarikan tarif parkir yang memberatkan masyarakat. Kepada masyarakat dia meminta agar segera melaporkan kepada Dishub jika penarikan tarif parkir mahal kembali terjadi.
"Saya kebetulan selalu standby di PRK. Jadi langsung laporkan saja kepada kami," tandasnya.
Editor : Agus Riyadi