BEIJING, iNewsSemarang.id - Latihan perang besar-besaran digelar Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di wilayah perairan dan udara Taiwan. Hal ini dilakukan untuk merespons kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di Taipei.
Aksi China ini dituding Kementerian Pertahanan Taiwan sebagai upaya menyerbu wilayah perairan dan udara Taiwan.
Dalam peta yang dirilis kantor berita China Xinhua terungkap tujuh titik lokasi latihan perang dan latihan penembakan yang dilakukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pekan ini.
Pejabat militer Taiwan mengatakan, zona eksklusi yang dijadikan China sebagai lokasi latihan militer tumpang tindih dengan wilayah teritorial Taiwan. Berdasarkan peta tersebut, Taiwan menyebut China telah melanggar hukum internasional, yakni aturan PBB, karena memblokade ruang udara dan lautnya.
Dalam pernyataannya Kemhan menegaskan Taiwan akan mempertahankan keamanan wilayah serta melawan setiap tindakan yang melanggar kedaulatan wilayah. Militer juga meningkatkan level kewaspadaan, namun tetap memegang prinsip tidak mencari perang.
Editor : Agus Riyadi