Logo Network
Network

Contoh Khutbah Jumat tentang Fitnah Akhir Zaman Lengkap dengan Teks Arab dan Terjemahannya

Kastolani
.
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 09:34 WIB
Contoh Khutbah Jumat tentang Fitnah Akhir Zaman Lengkap dengan Teks Arab dan Terjemahannya
Masjid Agung Jawa Tengah. Foto dok MAJT

Contoh teks khutbah Jumat berikut mengulas tentang Fitnah Akhir Zaman. Contoh khutbah Jumat dengan tema tersebut sangat kontekstual dengan kondisi saat ini, di mana tanda akhir zaman telah bermunculan.

Diantaranya banyak orang yang mengaku kiai dan ustaz, padahal perilakunya tidak mencerminkan kiai. Selain itu, banyak kelompok yang mengaku paling benar.

Fenomena lainnya, di era digital yang serba cepat dan canggih ini banyak berseliweran berita-berita hoaks yang menyesatkan. Sebab, berita hoaks dianggap benar.

Karena itu, Muslim patut mewaspadai fitnah akhir zaman sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.

"Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar dan belum pernah didengar oleh ayah kamu sebelumnya, karena itu jauhkanlah diri dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu dan memfitnahmu." (HR Muslim)

Berikut contoh Khutbah Jumat tentang Fitah Akhir Zaman dilansir dari laman tebuireng:

إن الْحَمْدَ لِلهِ . نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ . وَ نَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَ اَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أَمَّابَعْدُ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

يَا أَيُّهَا الذِيْنَ أَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صدق الله العظيم.

Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah. Mari pada kesempatan siang ini melalui mimbar Jumat ini, kami sebagai khatib berpesan pada diri kami sendiri dan para hadirin untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Yang dengan cara inilah insyaallah takwa akan sanggup menghantarkan kita hidup penuh dengan kebahagiaan , keselamatan baik di dunia maupun di akhirat nanti. Yaitu menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Kita mengingat sejarah kira-kira pada 4 abad yang lalu di mana Islam telah mengalami puncak keemasan di bawah kepemimpinan Rasulullah SAW. Islam menjadi kebanggaan umat. Pengaruh Islam dengan cepat menyebar hampir ke seluruh dunia. Padahal pada saat itu umat Islam sangat minim. Ini semua tidak lain berkat kekuatan Aqidatul Islam yang tertanam di jiwa mereka dan ketaatan menjalankan agama atau syariat yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya berdasarkan suatu hukum yang bersumber kepada Al Quran maupun al Hadis. Sungguh Islam pada satu itu sangat jaya.

Maka tidak salah jika Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa al islamu ya’lu wala yu’la alaihi. Akan tetapi pada saat itu juga Rasulullah SAW. memperingatkan pada para sahabat bahwa nanti Islam hanya tinggal nama. orang banyak mengaku bahwa dirinya adalah muslim, dia adalah orang Islam, ktp Islam, tapi sayang nama hanya tinggal nama, apa yang dia lakukan tidak sesuai dengan konsep Al Quran maupun al Hadis.

Follow Berita iNews Semarang di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.