Logo Network
Network

Kisah Sukses Puspo Wardoyo: Tanggalkan Status Guru PNS, Rintis Ayam Bakar Wong Solo dari Nol

Bramantyo/NET Semarang
.
Minggu, 04 September 2022 | 22:50 WIB
Kisah Sukses Puspo Wardoyo: Tanggalkan Status Guru PNS, Rintis Ayam Bakar Wong Solo dari Nol
Puspo Wardoyo merintis usaha kulinernya, Ayam Bakar Wong Solo, dari nol. Bahkan dia pernah mengalami masa sulit saat memutuskan mundur dari guru dengan status PNS. Foto Ist

KARANGANYAR, iNewsSemarang.id – Kisah sukses Puspo Wardoyo membesarkan Ayam Bakar Wong Solo menarik untuk diulas. Bisnis kuliner pengusaha asal Solo yang dirintis dari nol ini, sekarang memiliki 283 gerai restoran yang tersebar di tanah air hingga ke mancanegara.

Pria kelahiran 30 November 1967 itu dengan blak-blakan menceritakan kisah perjuangannya mendirikan usaha kuliner yang memang bagian dari mimpinya itu.

Puspo Wardoyo terlahir dari keluarga yang sederhana dan memiliki 8 orang saudara. Kebetulan, kata dia, keluarga besarnya itu menekuni usaha kuliner.

Kakek Puspo sendiri yang bernama Wongso adalah pencetus pertama kali Sate Kere. Sate kere ini sate yang dibikin dari bahan tempe gembus yang kemudian disiram dengan menggunakan bumbu kacang.

Sedangkan orang tuanya berdagang daging ayam dan membuka warung kecil. Sejak kecil, Puspo senang membantu menyembelih ayam untuk dijual di pasar.

Malam harinya, ia membantu orang tuanya menjajakan menu siap saji seperti ayam goreng, ayam bakar, dan menu ayam lainnya di warung milik orang tuanya.

Meski orang tuanya menekuni usaha kuliner, saat itu Puspo lebih memilih menjadi seorang guru, berstatus Pegawai Negeri Sipil. Namun panggilan untuk berwirausaha begitu kuat pada jiwa Puspo Wardoyo.

Akhirnya, Puspo Wardoyo pun memutuskan untuk mengundurkan diri. Suatu keputusan yang berat saat itu. Namun, karena tekadnya yang begitu kuat, tak menyurutkan mimpinya menjadi pengusaha kuliner.

Follow Berita iNews Semarang di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.