Tinjau Ulang Kenaikan Harga BBM, Mabincab PMII Semarang Desak Pemerintah Bereskan Data Ini

Meski tanpa janjian sebelumnya, ratusan aktivis mahasiswa dan buruh itu kompak menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (6/9/202). Tak hanya menolak harga BBM dan mendesak pemerintah mencabut kebijakannya, dalam aksinya itu mereka juga menyampaikan tuntutan lain dari kenaikan upah buruh hingga penyelesaian persoalan HAM.
Ketua PMII Cabang Kota Semarang, Andre Bachtiar mengatakan unjukrasa yang diikuti ratusan aktivis PMII di depan kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa (6/9/2022), menolak keras kenaikan harga BBM dan menuntut tanggung jawab negara menyelesaikan berbagai persoalan di tanah air.
“Kami mendesak pemerintah segera membatalkan kenaikan harga BBM bersudi karena apapun alasannya, lagi-lagi rakyat lah yang dikorbankan,” tegasnya.
Selain menolak kenaikan harga BBM, dalam aksi itu pihaknya juga menyampaikan 5 tuntutan lainnya. Diantaranya, mendesak pemerintah merevisi KUHP, mendorong RUU TPKS segera disahkan, reformasi agraria, meminta aparat penegak hukum bekerja lebih profesional, dan terakhir menuntut penuntasan pelanggaran HAM.
Editor : Sulhanudin Attar