get app
inews
Aa Read Next : Kisah Abah Salim, Veteran Perang Berusia 101 Tahun Sisihkan Uang Pensiun demi Berangkat Haji

Terungkap, DN Aidit Sempat Berharap Ada Penyelesaian Politik Sebelum Dieksekusi Mati

Senin, 26 September 2022 | 11:49 WIB
header img
Ketua PKI DN Aidit. Foto : ist

Pada pertengahan Oktober 1965, Kusno diperintah Aidit untuk mencari kontak ke Jakarta. Kusno meninggalkan Aidit di rumah anggota PKI Jawa Tengah.

Seminggu sebelum penangkapan, Munir, salah seorang tokoh Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI), mengaku sempat bertemu Aidit. Munir yang kelak tertangkap dalam operasi militer di Blitar Selatan, melihat Aidit sudah kehilangan semangat.

Dalam perbincangan singkatnya, dia melihat Aidit terlihat panik. Juga tidak tampak isyarat hendak melanjutkan perjuangan. Munir tidak menerima petunjuk apa pun dari ketua partainya. Yang banyak terlihat dari Aidit justru rasa penyesalannya.

“Borjuasi memang kuat betul, sudah digoyang-goyang begitu rupa belum juga bisa tumbang,” kata DN Aidit seperti dikutip dari G30S Dan Kejahatan Negara.

Munir yang pada tahun 1967-1968 terlibat aktif mempraktikkan tesis Kritik Oto Kritik (KOK) Sudisman di Blitar Selatan, Jawa Timur menyimpulkan DN Aidit bukan seorang pemimpin yang tangguh.

Meski berhasil membawa PKI dalam perolehan suara lima besar di Pemilu 1955, Aidit bukan pemimpin yang berpengalaman dalam memimpin aksi massa. Bahkan, memimpin sebuah aksi buruh dalam memperjuangkan tuntutan, kata Munir juga tidak pernah.

Kurangnya pengalaman dalam memimpin gerakan menyebabkan Aidit tak bisa menemukan jalan keluar saat partainya berantakan. Dia juga tidak sanggup memberi petunjuk konkret untuk dilaksanakan anak buahnya.

Setelah peristiwa G30S PKI meledak, PKI pimpinan DN Aidit atau Dipa Nusantara Aidit lumpuh. Meski dalam perolehan suara pemilu 1955,  PKI masuk lima besar bersaing ketat dengan PNI, Masyumi, NU dan PSI.

 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut