Logo Network
Network

Dituding Sambone Kendal Terima Uang Dugaan Jual Beli Jabatan, Begini Respons Wabup Basuki

Agus Riyadi
.
Senin, 03 Oktober 2022 | 11:50 WIB
Dituding Sambone Kendal Terima Uang Dugaan Jual Beli Jabatan, Begini Respons Wabup Basuki
Wabup Basuki saat memberikan klarifikasi isu kasus jual beli jabatan di rumah dinasnya.(iNews/Agus)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Wabup Kendal Windu Suko Basuki memberikan klarifikasi atas tudingan akun abal-abal yang menyebut dirinya menerima setoran uang Rp40 miliar dari Asrofi. Jumlah uang yang sangat fantastis ini diduga dikumpulkan Asrofi, mantan bawahannya dari dugaan praktek jual beli jabatan pada sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Kendal.

Tudingan itu awalnya diunggah akun Sambone Kendal di media sosial dan menjadi viral. Diketahui, akun pengunggah postingan yang menuding orang nomor 2 di Kabupaten Kendal tersebut merupakan akun abal-abal.

Dalam unggahannya dijelaskan bahwa uang hasil pungutan jual beli jabatan mengalir ke sejumlah orang terdekat Wabup Kendal. Namun, dalam penyampaiannya, akun abal-abal tersebut sedikit menyamarkan nama-nama yang disebutnya.

"Kemanakah pundi uang yang dikumpulkan Mr A mengalir (dikumpulkan) ke Lukita swasta adiknya Parna, Rajo Markijuh dokter, Kelano Sawi seniman, Maskam LBH awuk2 dan ujungnya ke WSB. Pihak Dinas mengalir ke Giro Kusumo Dihub, Upin Ipin LH, Wowo rumah sakit dan ujungnya ke saudara Parna," tulis akun Sambone Kendal.

"Dana yang terkumpul sudah 40 M.. Target sampai akhir jabatan 120 M," imbuh tulisan Sambo di akhir postingannya.

Basuki mengaku prihatin dengan liarnya isu yang dihembuskan oleh akun abal-abal tersebut. Dia mengaku sudah mengamati dan menganalisa siapa sesungguhnya sosok yang melemparkan isu tersebut.

"Orangnya itu-itu saja. Nanti malam mau tak datangin untuk klarifikasi angka puluhan miliar yang disebutkan itu," kata Basuki kepada sejumlah media di rumah dinasnya, Senin (3/10/2022).

Menurut dia, isu yang dihembuskan di media sosial merupakan isu murahan dan bentuk provokasi yang sangat keji. Dia tidak rela Kabupaten Kendal milik masyarakat yang religius dan memiliki sopan santun dibuat gaduh dan diprovokasi isu yang sedemikian keji.

Meski sudah bisa menganalisa siapa sosok di balik akun abal-abal Sambone Kendal, namun Basuki enggan menyebutkan nama sosok misterius tersebut.

"Saya menganalisa saja. Akan saya datangi, single fighter," tandasnya.

Saat mendatangi rumah pemilik akun Sambone Kendal, Basuki terlebih dahulu akan lapor ke RT. Laporan ini dimaksudkan untuk menjadi saksi saat dirinya minta klarifikasi dari Sambone Kendal.

Follow Berita iNews Semarang di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini