Profil Irjen Teddy Minahasa, Perwira Tinggi Polri yang Dikabarkan Ditangkap Propam karena Narkoba

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap oleh Divisi Propam Polri karena narkoba. Kabar penangkapan orang nomor satu di Polda Jatim itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

“Sementara diduga benar. Kalau ngga salah narkoba,” kata Sahroni, kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga

Irjen Teddy Minahasa Jalani Sidang Vonis Kasus Peredaran Narkoba Hari Ini

Sebagai informasi, Irjen Teddy Minahasa belum lama ini diangkat sebagai Kapolda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022. Posisi Kapolda Jatim sebelumnya diduduki Irjen Nico Afinta. Nico dicopot menjadi staf ahli Kapolri diduga imbas Tragedi Kanjuruhan.

Berikut Profil Irjen Teddy Minahasa

Baca Juga

JPU Tuntut Irjen Teddy Minahasa Hukuman Mati Atas Kasus Dugaan Peredaran Narkoba

Irjen Pol Teddy Minahasa Putera merupakan perwira tinggi Polri yang lahir pada 23 November 1971 di Minahasa, Sulawesi Utara. Ia merupakan anggota Korps Bhayangkara lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1993.  

Sebelum menduduki jabatannya saat ini, ia pernah menjabat sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah pada tahun 2008 dan Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya.

Di tahun 2011, Teddy Minahasa dipercaya sebagai Kapolres Malang Kota. Lalu di tahun 2014 ia dipercaya sebagai ajudan Wapres RI Muhammad Jusuf Kalla selama tiga tahun. Kemudian menjadi Staf Ahli Wakil Presiden RI di tahun 2017.

Baca Juga

Hotman Paris Pastikan Kondisi Teddy Minahasa Sehat dan Makin Cerah

Namun, di tahun  yang sama, Teddy Minahasa dimutasi menjadi Karopaminal Divpropam Polri pada tahun 2017. Selama satu tahun menjabat, pada tahun 2018 ia menjadi Kapolda Banten. 

Masih di tahun yang sama, Teddy terkena mutasi jabatan sebagai Wakapolda Lampung.  Pada tahun 2019 posisinya digeser menjadi Sahlijemen Kapolri. Setelah dua tahun menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri, ia kembali dipercaya menjadi Kapolda Sumatera Barat di tahun 2021 hingga dimutasi menjadi Kapolda Jawa Timur.

Editor : Maulana Salman