get app
inews
Aa Text
Read Next : Ganjar Pranowo Tawarkan 3 Solusi Kembalikan Independensi KPK, Apa Saja?

Resmi, Berikut Daftar UMK 2023 di Jateng, Tertinggi Kota Semarang Rp3,06 Juta

Rabu, 07 Desember 2022 | 19:11 WIB
header img
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menerima aliansi buruh di Solo. Ganjar sudah menetapkan UMK 2023, dengan nilai tertinggi Kota Semarang Rp3.060.348 Foto : ist

PATI,iNewsSemarang.id-  Gubernur Ganjar Pranowo mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Tengah (Jateng) tahun 2023. Pengumuman dilakukan di Pabrik PT HWI 2, Kabupaten Pati, Rabu (7/12). UMK 2023 tertinggi tercatat dari Kota Semarang sebesar Rp 3.060.350,57.

Adapun UMK terendah sebesar Rp1.958.169,69 yaitu Kabupaten Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara menggunakan upah minimum provinsi karena hasil perhitungan UMK di bawah Upah Minimum Provinsi Tahun 2023.

Ganjar mengatakan Penetapan UMK ini mendasari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

“Penetapan UMK memperhatikan inflasi provinsi, pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota serta nilai alfa,” kata Ganjar dalam konferensi pers, Rabu (7/12/2022).

Nilai alfa merupakan wujud indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang tertentu yaitu 0,10 sampai dengan 0,30.

“Penentuan nilai alfa harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja. Data yang digunakan dalam penghitungan penyesuaian nilai upah minimum menggunakan data yang bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistik yaitu Badan Pusat Statistik,” ujarnya.

 “Prosentase kenaikan terendah sebesar 6,4% di Kabupaten Kudus karena pertumbuhan ekonomi pada angka negatif sehingga sesuai ketentuan kenaikan sebesar inflasi. Untuk prosentase kenaikan tertinggi 7,95% di Kota Semarang,” tutur Ganjar.

Ganjar mengakui terjadi berbagai dinamika dalam proses penetapan UMK tersebut. Di antaranya perbedaan usulan dari kabupaten/kota di Jawa Tengah. Akan tetapi, diskusi terus dilakukan selama proses sebelum penetapan.

“Kalau kita pakai PP itu jauh lebih sedikit ya. Jadi ini kita agak lebih tinggi, kalau nggak salah kalau dari UMP itu Jawa Tengah tertinggi lho persentase kenaikannya,” ucap Ganjar.

 

Berikut Rincian Besaran UMK di 35 Kabupaten/kota di Jateng :

 

  1. Cilacap                       Rp2.383.090
  2. Banyumas                Rp2.118.123
  3. Purbalingga             Rp2.130.980
  4. Kebumen                  Rp2.035.890
  5. Purworejo                Rp2.043.902
  6. Wonosobo               Rp2.076.208
  7. Kab Magelang         Rp2.336.776
  8. Boyolali                     Rp2.155.712
  9. Klaten                        Rp2.152.322
  10. Sukoharjo                Rp2.138.247

11.Wonogiri                  Rp1969.569

12.Karanganyar                       Rp2.207.483

13.Sragen                       Rp1.969.569

14.Grobogan                 Rp2.029.569

15.Blora                          Rp2.040.080

16.Rembang                  Rp2.015.927

17.Pati                             Rp2.107.697

18.Kudus                        Rp2.439.813

19.Jepara                       Rp2.272.626

20.Demak                      Rp2.680.421

21.Kab Semarang        Rp2.480.988

22.Temanggung           Rp2.027.569

23.Kendal                       Rp2.508.299

24.Batang                       Rp2.282.025

25.Kab Pekalongan     Rp2.247.345

26.Pemalang                 Rp2.081.783

27.Kab Tegal                  Rp2.106.237

28.Brebes                       Rp2.018.836

29.Kota Magelang       Rp2.066.006

30.Surakarta                 Rp2.174.169

31.Salatiga                     Rp2.284.179

32.Kota Semarang       Rp3.060.348

33.Kota Pekalongan    Rp2.305.822

34.Kota Tegal                Rp2.145.012

35.Banjarnegara          Rp1.958.169

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut