SEMARANG. iNewsSemarang.id - Setelah sukses menorehkan prestasi sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Jawa Tengah 2022, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Semarang saat ini mendapatkan atensi dari berbagai pihak, termasuk dari LPTQ kota lain yang menjadikannya sebagai obyek studi tiru.
Seperti pada Jumat (16/12/2022), LPTQ Kota Semarang yang sukses menjadi tuan rumah ajang MTQ Jawa Tengah 2022 tersebut didatangi oleh rombongan LPTQ Kota Pekalongan untuk melakukan studi tiru.
Rombongan tersebut diterima langsung oleh Kabag Kesra Kota Semarang, didampingi kepala kantor Kemenag kota Semarang, beserta segenap pengurus LPTQ kota Semarang, di Ruang komisi A gedung Moch Ikhsan lantai 8 kompleks Balaikota Semarang.
Perwakilan rombongan studi tiru LPTQ Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menyatakan bahwa studi tiru yang dilakukannya dengan objek LPTQ Kota Semarang itu juga atas dorongan dari pemerintah daerah setempat.
“Studi tiru ini merupakan support pemkot Kota Pekalongan, agar dapat memotivasi diri, meningkatkan fungsi membangun karakter bangsa khususnya warga Kota Pekalongan melalui LPTQ,” jelas Mahbub Syauqi.
Sementara itu, Kabag Kesra Kota Semarang, Agus Rochim, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya jalinan kerjasama dengan semua pihak, mengingat LPTQ merupakan lembaga sah di bawah pemerintah.
“Secara tipologi organisasi lembaga LPTQ ini didirikan sebagai lembaga sah, di bawah pemerintah Kota Semarang secara non struktural, sehingga partisipasi semua pihak perlu saling bekerjasama,” ujarnya.
Pentingnya kerjasama tersebut ia kaitkan juga dengan prestasi LPTQ kota Semarang yang menjadi juara umum pada MTQ Jawa Tengah 2022. “Apalagi raihan Kota Semarang menjadi juara umum pada MTQ Jawa Tengah, merupakan prestasi yang menjadi tolak ukur untuk terus meningkatkan kualitasnya,” sambung Agus.
Hal senada diungkapkan Kepala Kemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdullah, menurutnya LPTQ kota Semarang, tugas LPTQ kota Semarang yang tak hanya sekedar terkait penyelenggaraan MTQ saja perlu mendapatkan dukungan semua pihak.
“Selanjutnya ke depan tugas LPTQ bukan hanya ikut lomba atau musabaqah saja, namun melaksanakan fungsi pembinaan yang sistematis sesuai substansinya, sehingga untuk mencapai itu perlu dukungan semua pihak,” tukas Mukhlis.
Editor : Miftahul Arief